Platycodon grandiflorum |
Nama
ilmiah: Platycodon grandiflorum, Platycodon
chinensis, Campanula grandiflora
Nama lain: Bunga balon
Jie Geng, tanaman asal China dan Jepang ini merupakan herba perenial dengan ketinggian tanaman 60-100 cm dengan
bunga berwarna biru-ungu lembayung yang mekar dari pucuk-pucuk
menggelembung.
wikipedia.org |
Tanaman muda Jie Geng telah lama digunakan sebagai herba untuk
masakan di Cina dan dianggap mengandung khasiat sebagai pembasmi cacing.
Akarnya yang berwarna putih kekuningan dan seukuran jati kecil mirip gingseng. Tak heran jika herba ini dimasukkan sebagai salah
satu akar herbal yang dapat menggantikan gingseng. Tumbuhan ini memiliki rasa
manis-pahit dan mengandung saponin.
Bagian
obat: Akar
Energi: Netral
Rasa: Pahit, pedas
Kesesuaian organ: Paru-paru
Efek
farmakologis:
Melancarkan dahak; penenang otot-otot tenggorokan (pengobatan Cina tradisional:
meningkatkan kualitas darah, membersihkan lendir).
Indikasi: Bronkitis; radang amandel; batuk
berat berlendir; tenggorokan sakit;
bisul bernanah pada mulut dan tenggorokan; infeksi paru-paru; nyeri dada; nyeri perut.
Resep: Untuk jamu seduh, 3-5 gram dalam dua
dosis, lalu minum saat perut kosong.
Kontraindikasi: Tidak ada
Ketidakcocokan: Gentiana, Bletila striata, babi.
Jie Geng efektif dalam
melarutkan tumpukan lendir kental yang terdapat dalam tenggorokan, saluran
tenggorokan dan paru-paru, kemdian mengeluarkannya dengan menstimulasi
terjadinya aliran kuat sekresi dari selaput-selaput lendir di tenggorokan.
Fakta ini membuat Jie Geng menjadi pilihan yang bagus sebagai ekspektoran bagi
para perokok berat.
Untuk menghilangkan
cegukan, pengobatan herbal Cina merekomendasikan seduhan 15 gram Codonopsis dengan 5 gram bunga balon.
Minumlah satu dosis dalam keadaan hangat.