Nama ilmiah: Achyranthes
bidentata
Nama lain: Sangketan
Deskripsi
Tanaman yang berasal dari Cina, Jepang, India, Asia
tenggara, Indonesia, dan Srilanka ini merupakan tanaman rempah perenial (bisa
tumbuh selama setahun atau beberapa tahun). Batang Sangketan berbentuk ramping
dan berwarna ungu kehijauan. Terdapat sendi-sendi besar yang mirip dengan lutut
seekor lembu jantan. Tak heran jika tanaman ini memiliki nama cina Nio His alias “Lutut Lembu”.
Daun Sangketan berbentuk lonjong dan berwarna hijau tua.
Akarnya berkhasiat obat dan mengandung saponin. Kandungan terbaik di bagian
akar yang lurus dan lentur, berlapis kerutan halus, dan berwarna kuning
kecokelatan.
Bagian obat: Akar
Energi: Netral
Rasa: Pahit, asam
Kesesuaian organ: Liver, ginjal
Efek terapi: Peluruh kencing, menstimulasi aliran darah,
penambah tenaga dan menyegarkan badan, meningkatkan sirkulasi darah dan
melarutkan gumpalan kolesterol, menghilangkan rasa nyeri di lutut dan punggung
bagian belakang, membersihkan luka memar. Dalam pengobatan Cina digunakan untuk
memperkuat energy ginjal dan hati serta memelihara otot dan tulang.
Indikasi: Haid yang tidak teratur; rasa tegang dan sakit di
punggung bagian bawah, pinggang, lutut (sakit pinggang); gusi berdarah, hidung
berdarah, dan darah dalam dahak; peradangan dalam saluran air seni; luka
traumatis pada tulang dan sendi; sirkulasi yang buruk. Dalam pengobatan Cina
Tradisional digunakan untuk sindrom yin-ginjal kosong.
Dosis: Untuk jamu, ambil 5 - 10 g per hari, jadikan dua
dosis untuk diminum saat perut sedang kosong.
Kontraindikasi: Ejakulasi saat tidur; sakit dan bengkak di
kaki dan lutut. Dalam pengobatan Cina tradisional dipakai pada sindrom energi limpa
yang kosong.
Ketidakcocokan: Kulit kura-kura; Cynanchum japonicum, daging
domba.
Pengobatan tanaman obat Cina sangat merekomendasikan herba
ini sebagai obat peluruh kencing untuk mengatasi masalah kandung kemih dan
saluran kencing, juga sebagai penstimulasi aliran darah yang efektif untuk haid
yang tidak teratur. Untuk gejala linu pinggul dan encok karena kekurangan
energi ginjal, gunakan takaran eucommia
yang sama. Sebagai obat bagi masalah darah dan sirkulasi, kombinasikan dengan Rehmannia glutinosa.