Nama ilmiah: Ficus elastica Roxb.
Nama lain: Karet kebo (jawa), ki karet (Sunda), rubber tree (Inggris), yin du xiang jiao shu (China).
Deskripsi
Tanaman Karet Kebo berbentuk pohon dan berumur panjang (perenial). Tinggi tanaman ini bisa mencapai 20-30 m. Batang Karet Kebo berkayu, berbentuk silindris, dan berwarna cokelat tua. Permukaan batang Karet Kebo halus, percabangannya menyebar tak beraturan hingga membentuk tajuk pohon yang rindang. Selain berakat tunggang, terdapat akar-akar gantung yang menjuntai dari batang atau cabang pohon Karet Kebo yang sudah besar.
Karet Kebo berdaun tunggal, bertangkai, dan tersusun berseling (alternate). Bentuk daun lonjong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, dan pemukaan daunnya mengkilat. Daun muda berwarna merah hati dan setelah dewasa menjadi hijau tua.
Bagian obat: Akar
Energi: Netral
Rasa: Pedas
Efek farmakologis: Pelancar peredaran darah dan penghilang rasa sakit (analgetik).
Indikasi: Bisul, haid berhenti pada usia subur, maag, rematik sendi.
Resep
- Untuk bisul, cuci akar secukupnya sampai
bersih, lalu giling halus. Tambahkan sedikit air dan aduk
hingga menjadi bubur, lalu bubuhkan di tempat yang sakit.
- Untuk berhenti haid pada
usia subur (amenorrhoea sekunder), cuci bersih 400 g karet kebo, lalu rebus
dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Minum air rebusan dua kali sehari
masing-masing 1 gelas.
- Untuk maag, cuci bersih 35 g karet kebo, lalu rebus
dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari
masing-masing 1 gelas.
- Untuk rematik sendi, cuci bersih 30-50 g karet kebo, lalu
rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari
masing-masing 1 gelas.