Kembang sepatu (sehat.info) |
Nama ilmiah: Hibicus rosa-sinensis L.
Nama lain:
Bungong raya (Aceh), soma-soma (Nias), bunga-bunga (Batak), kembang wera (Sunda), bunga
raya (Melayu), kembang sepatu,wora-wari(jawa), warimbang
(Bali); chinorase, shoe
flower (Inggris), fu sang (Cina).
Deskripsi
Tanaman ini mudah dijumpai karena sering digunakan sebagai pagar hidup pembatas halaman dengan jalan.
Bagian obat: Bunga, daun
Energi: Netral
Rasa: Manis
Efek farmakologis: Antiviral, antiradang (anti-inflamasi), antidiuretik, menormalkan siklus haid, dan peluruh dahak.
Indikasi: Kencing bernanah (gonorrhoea),batuk berdahak dan bernanah,batuk rejan (pertusis),bisul (furunculus), bisul di kepala anak, borok (ulcustripicum), disentri, haid tidak teratur (irregular mentruation), infeksi saluran kencing, keputihan(leucorrhoea), melancarkan haid (emenagog),radang saluran napas (bronkhitis), dan tuberkulosis (TBC), bisul, demam karena malaria, gondongan (paratitis), mimisan (epistaksis), radang kulit(dermatitis), radang selaput lendir hidung, radang selaput mata (conjuctivitis), dan radang usus (enteritis).
Resep:
- Untuk air kemih bernanah, cuci bersih 6 kuntum bunga sepatu dan 15 g sambiloto (Androgaphis paniculata), lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml air. Saring air rebusannya, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum tiga kali sehari.
- Untuk batuk lendir dan darah, cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu remas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas, lalu tutup dengan cawang selama semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu, lalu minum pada pagi hari sebelum makan.
- Untuk batuk rejan(pertussis), radang saluran napas (bronkhitis), cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus .Tambahkan 100 ml air matang hangat dan sedikit garam, lalu peras. Saring dan minum air perasan dua kali sehari dengan dosis yang sama.
- Untuk demam berdarah, rebus 50 g daun kembang sepatu, ½ lembar daun pepaya, dan 10 gram garam inggris (sulfas magnesicus) dengan ½ liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.
- Untuk gondongan (parotitis), cuci bersih 30 g daun atau kembang sepatu, lalu rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml air. Saring air rebusannya dan minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
- Untuk infeksi saluran kemih, rebus 15 akar kembang sepatu, 25 g meniran (Phyllanthus urinaria L.), dan 30 g sambiloto (Androgaphis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya dan minum dua kali sehari.
- Untuk keputihan, rebus 15 g kembang sepatu, 15 g jengger ayam (Celosia cristata L. ) dan 30 g kulit delima kering (Punica granatum L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml . Saring air rebusannya,lalu minum 2 kali sehari.
- Untuk melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur, cuci bersih 3 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 150 ml air matang hangat dan cuka beras putih secukupnya. Saring dan minum air perasan dua kali sehari masing-masing 100 ml.
- Untuk mimisan (epistaksis), rebus 30 kuntum daun kembang sepatu kering dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari.
- Untuk radang selaput ikat mata (conjunctivitas), rebus 30 g akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml.Saring air rebusannya lalu minum.
- Cara lainnya,rebus 15 g daun kembang sepatu dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml.Saring air rebusannya lalu minum saat masih hangat.
- Untuk radang usus (enteritis), rebus 25 g bunga sepatu dan 50 g sambiloto (Andogaphis panicula) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum 2 kali sehari.
- Untuk sariawan (aphthae), rebus 30 g daun kembang sepatu kering dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
- Untuk tuberkulosis (TBC), cuci bersih 30 kuntum bunga sepatu dan 30 g krokot(Portulaca oleracea L.),lalu giling sampai halus tambahkan 100 ml air panas.Saring dan minum air seduhan 3 kali sehari dengan 1 sendok makan madu masing-masing dengan dosis yang sama.