Cari Tanaman Obat di Blog Ini

Khasiat Kayu Putih

Nama ilmiah: Melaleuca Leucadendron L.
Nama lain: Kayu putih (Jawa dan Timor), kapape (Flores), kapuka (Solor), nggela sole (Roti), Aren (Alor); cajuput oil tree, paper bark tree, melaleuca (Inggris), bao qian ceng (China).


Deskripsi
Pohon Kayu Putih dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpl. Selain dapat tumbuh di tanah tandus, tanaman ini dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa, atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohon Kayu Putih tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran.

Kulit batang Kayu Putih berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung ke bawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, dan terletak berseling. Helaian daun Kayu Putih berbentuk jorong atau lanset, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, dan tulang daun hampir sejajar. Selain itu, permukaan daun berambut dan berwarna hijau kelabu sampai hijau kecokelatan. Bila diremas atau dimemarkan akan tercium aroma minyak Kayu Putih.

Kayu putih mengandung lignin,melaleucin,serta minyak asiri yang terdiri dari sineol 50-65%, alpha-terpineol, varelaldehida, dan benzaldehida.

Bagian obat: Kulit batang, daun, ranting
Energi: Netral (kulit batang), hangat (daun)
Rasa: Tawar (kulit), pedas (daun)

Efek Farmakologis: Penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh keringat(diaphoretic), anti-rematik, peluruh kentut (karminatif), melemaskan otot (spasmolitik), penambah nafsu makan (stomakika), peluruh kentut (karminatif), dan obat sakit perut.

Indikasi: Batuk, demam karena flu, sesak napas (asma), sakit kepala, sakit gigi, lemah, tidak bersemangat (neurathenia), insomnia, luka bernanah.

Resep: 

  • Untuk batuk, demam karena flu, sesak napas (asma), sakit kepala, sakit gigi, rebus 13 g daun kayu putih dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas .Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
  • Untuk lemah, tidak bersemangat (neurathenia), insomnia, potong-potong 9 g kulit kayu putih kering lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.setelah dingin ,saring air rebusannya lalu minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
  • Untuk luka bernanah, kunyah kulit kayu putih muda, sedikit jahe, dan asam. Tempelkan hasil kunyahan pada luka terbuka dan bernanah. Ramuan ini akan membersihkan luka dan menghisap nanah yang terdapat pada luka.
  • Untuk radang kulit eksem dan sakit kulit karena alergi, cuci bersih 1 genggam daun kayu putih segar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Biarkan air rebusan sampai hangat, lalu gunakan untuk mencuci bagian kulit yang sakit.
  • Untuk rematik, nyeri pada tulang dan saraf (neuralgia), radang usus, diare, dan perut kembung, rebus 9 g daun kayu putih kering  lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum. Air rebusan dapat diminum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

Entri Populer

Translate